Search

Home / Aktual / Hukum

WNA Aniaya Seorang Penyidik Saat Bertugas

Adi Saputra   |    19 Februari 2023    |   20:08:00 WITA

WNA Aniaya Seorang Penyidik Saat Bertugas
Ilustrasi penganiayaan (foto/shutterstock)

KUTA, PODIUMNEWS.com - Kasus penganiayaan menimpa seorang penyidik Polsek Kuta berinisial Ipda Adi W, pada Jumat (7/2). Saat akan memeriksa tersangka penganiaya yakni warga asing asal Inggris, Steven Michael Jamnitsky (39), tak disangka bule ini mengamuk dan menyundul wajah penyidik dengan kepalanya hingga berdarah-darah. 
 
Akibatnya, penyidik tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka pendarahan di bagian wajah. Selanjutnya, Steven batal diperiksa dan dikembalikan ke tahanan. 
 
Cerita ini berawal Ipda AW mengeluarkan Steven dari dalam rumah tahanan dan hendak menjalani pemeriksaan. Bule berbadan kekar ini lantas digiring ke ruang penyidik. 
 
"Bule Inggris itu dikeluarkan dari dalam sel untuk diinterogasi terkait tindak pidana yang dilakukannya di salah satu restoran di Kuta," ujar sumber, pada Minggu (19/2).
 
Sebelum dilakukan pemeriksaan, Steven mengamuk dan menyundul wajah korban. Akibatnya Polisi itu harus mengalami luka berdarah dibagian wajahnya. Hingga rekanya membawanya ke rumah sakit untuk jalani perawatan medis. 
 
Diduga kuat, kemarahan Steven karena kesal ditangkap dan dijebloskan ke tahanan. Padahal tersangka terlibat kasus penganiayaan di restoran di Kuta. "Statusnya bule itu tersangka karena kasus aniaya," bebernya. 
 
Diketahui, tersangka Steven ditahan karena berulah di salah satu restoran Lebak Bene, Kelurahan Legian, Kuta, pada Kamis (16/2). Usai makan di restoran tersebut, tersangka yang inap di salah satu hotel di Legian itu tidak mau bayar. 
 
Sehingga karyawan restoran tidak terima dengan perlakuan pria bule tersebut dan melapor ke Polsek Kuta. Menerima laporan tersebut, aparat Polsek Kuta Langsung gerak cepat mendatangi lokasi TKP dan melakukan penangkapan dan penahanan. 
 
Terkait pemukulan dialami anggotanya, Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp enggan merespon. 
 
Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi mengaku belum menerima laporan terkait adanya kasus penganiyaan tersebut. "Sampai saat ini saya belum dapat laporan," ungkap AKP Sukadi. (hes/sut)

Baca juga :
  • Imigrasi Bali Janji Tindak Petugas Terlibat Penculikan dengan Gangster Rusia
  • Polda Bali Tangkap Petugas Imigrasi dan Gangster Rusia, Kasus Penculikan dan Pemerasan
  • Polsek Denpasar Selatan Tangkap Residivis dengan 10 Motor Curian