Search

Home / Khas / Olahraga

Desak Made Rita Terus Menanjak

Editor   |    26 Oktober 2023    |   15:40:00 WITA

Desak Made Rita Terus Menanjak
Atlet panjat tebing asal Bali, Desak Made Rita Kusuma Dewi. (kemenpora)

PRESTASI atlet panjat tebing nasional asal Bali, Desak Made Rita Kusuma Dewi terus menanjak.

Mimpinya untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 akhirnya terwujud. Desak Rita memastikan diri lolos ke ajang empat tahunan itu setelah meraih emas dalam Piala Dunia Panjat Tebing yang berlangsung di Bern, Swiss, 10 Agustus lalu, sebagaimana dilansir laman Kemenpora.

Prestasi diraih  Desak Rita Kusuma Dewi yang terus menanjak itu membuatnya dinobatkan sebagai penerus tongkat estafet Ratu Panjat Dinding Indonesia Aries Susanti Rahayu yang sempat memecahkan rekor dunia dengan waktu 6,99 detik pada seri Piala Dunia di Xiamen, China, 19 Oktober 2019.

Apresiasi dan pujian pun juga kemudian diraihnya. Ia mendapat apresiasi langsung dari Menpora Dito Ariotedjo. Diharapkan Desak Rita bisa menjaga top performanya sehingga bisa meraih emas di Olimpiade Paris 2024.

“Saya ucapkan selamat, Desak Made bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024. Kemenpora tentunya pasti terus mendukung. Kita harap nanti di Olimpiade Paris bisa meraih prestasi mendapatkan medali emas,” ucap Menpora Dito saat bertemu Desak Rita di Kantor Kemenpora, Selasa 22 Agustus lalu.

Desak Rita pun juga mengungkapkan rasa kegembiraannya. “Senang dan bersyukur akhirnya bisa tampil di Olimpiade Paris 2024,” kata Desak Rita.

Desak Rita menyampaikan perjuangannya untuk bisa main di level Olimpiade. Dimulai dari bergabung pelatnas pada 2020, latihan keras dan disiplin. Semuanya dilewati dengan baik, hingga akhirnya punya kesempatan untuk tampil di Piala Dunia Panjat Tebing.

Momen ini tak disia-siakan olehnya. Perjuangan gadis asal Bali tersebut berbuah manis. Desak Rita mewujudkan mimpinya dengan meraih tiket Olimpiade Paris 2024. Dia berhasil mendapatkan tiket itu usai meraih emas di Piala Dunia Panjat Tebing pada Jumat (11/8/2023) lalu.

Desak Made membawa pulang emas setelah mencatatkan waktu 6,49 detik di partai final. Dia berhasil membungkam rivalnya Emma Hunt dari Amerika Serikat yang hanya mampu menorehkan waktu 6,67 detik.

Sementara itu, peringkat ketiga diraih Alesandra Miroslaw yang berasal dari Polandia. Keberhasilan Desak Made ini merupakan kejutan yang besar. Sebab kejuaraan dunia panjat tebing wanita nomor speed ini didominasi oleh Polandia.

“Akhirnya mimpi bisa main di Olimpiade Paris ini bisa terwujud. Sangat bersyukur. Memang saat saya masuk ke pelatnas itu, saya punya mimpi. Akhirnya mimpi itu terwujud di Swiss. Semoga teman-teman saya bisa segera menyusul saat di dua kualifikasi nantinya di Jakarta dan Paris,” jelas Desak Rita.

Dua bulan kemudian, Desak Rita kembali berhasil meraih medali emas nomor speed putri pada Asian Games 2022 Hangzhou. Desak sukses mengalahkan wakil tuan rumah China, Deng Li Juan, sekaligus mempertajam rekor.

Bertanding di SXK Sport Climbing Centre, Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023)  atlet panjat tebing asal Bali tersebut berhasil mengalahkan wakil tuan rumah China, Deng Li Juan dengan rekor waktu fantastis, 6,364 detik.

Catatan waktu Desak Rita tersebut memecahkan rekor Asian Games yang ia catat atas namanya sendiri berturut-turut sepanjang laga hari ini.

Dari babak perempat final sampai final, Desak Made memecah rekor tiga kali, di mana catatan waktunya terus membaik, dari sebelumnya 6,6 detik dan 6,5 detik.

Sementara Deng Li Juan, pada final hari ini tidak bisa banyak berkutik melawan kecepatan Desak Made. Deng yang didukung penuh publik tuan rumah harus puas dengan raihan medali perak setelah membukukan 6,435 detik.

"Saya sendiri sebelum kompetisi selalu meyakinkan diri bahwa sudah berlatih keras untuk menjadi yang terbaik, dan capaian ini seperti yang desak mimpikan selain ke Olimpiade 2024 Paris. Jadi saya selalu berdoa selalu bisa menjadi juara," ujar Desak Rita. (devi/sut)


Baca juga: Peraih Emas Pertama dari Buleleng