Search

Home / Aktual / Pemerintahan

Bupati Badung Serahkan SK 1.935 PPPK

Editor   |    18 April 2024    |   17:52:00 WITA

Bupati Badung Serahkan SK 1.935 PPPK
Bupati Giri Prasta saat menyerahkan SK Pengangkatan PPPK dan ASN PKN STAN, Kamis (18/4/2024) di Mangupura. (foto/adi)

MANGUPURA, PODIUMNEWS.com - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan terhadap 1.920 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Kamis (18/4/2024) di Mangupura.

Selain itu diserahkan pula SK Pengangkatan terahadap 25 PNS STAN.

Turut hadir Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Sekda Adi Arnawa.

Bupati Giri Prasta mengatakan ASN/PPPK mempunyai peranan sangat menentukan keberhasilan pemerintahan dan pembangunan.

“Penyelenggaraan suatu pemerintahan yang baik sangat ditentukan oleh kualitas dan kemampuan birokrasi,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Giri Prasata, penguatan manajemen ASN yang berorientasi pada pelayanan publik menjadi tantangan bagi birokrasi modern saat ini.

“Sehingga ASN diarahkan untuk menjadi modal terpenting birokrasi (Human Capital) dan berkualitas tinggi,” imbuhnya.

Untuk itu, ia meminta ASN/PPPK penerima SK senantiasa meningkat kualitas kemampuan diri mereka.  

“Terus meningkatkan kemampuan serta keterampilan guna mendukung tugas pokok dan fungsi dari satuan dan unit kerja masing-masing,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mewanti-wanti penerima SK Pengangkatan untuk memegang teguh janji/sumpah diucapkan setelah diangkat sebagai ASN dan PPPK.

“Kiranya ini menjadi momentum pengingat bagi saudara-saudara sekalian, bahwa dalam melaksanakan tugas kita harus mengedepankan etika moral, kejujuran, keikhlasan dan memiliki rasa tanggung jawab,” tegasnya.

Sementara Kepala BPSDM Badung I Gede Wijaya menyebutkan terdapat 7 calon PPPK tidak sesuai syarat dan 5 calon mengundurkan diri.

“Sehingga peserta (calon PPPK. red) yang mendapat persetujuan teknis NIP (Nomor Induk Pegawai) PPPK dan bisa diproses mendapatkan SK Pengangkatan sampai saat ini sebanyak 1.923 orang,” terangnya. (adi/suteja)

 

 


Baca juga: Jangan Sepelekan, Isu Rabies Sensitif terhadap Pariwisata