Badung Lombakan Permainan Rakyat Bali

Acara ini melombakan permainan rakyat dan olahraga tradisional Bali seperti tajog dan megala-gala yang diikuti siswa-siswi SMP se-Badung.

Wabup Suiasa mengatakan kegiatan ini sebagai upaya melestarikan permainan rakyat dan olahraga tradisional Bali yang mulai ditinggalkan akibat pengaruh budaya luar.

“Selain itu permainan tradisional jantra tradisi Bali juga dapat menjadi daya tarik wisata, sebagai atraksi dalam pementasan seni," ujarnya.

Ia lalu minta agar kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun, serta dimasukan dalam cabang dilombakan di Porsenicam, Porsenijar dan Porseni Desa di Badung.

“Perlombaan tradisi Bali jantra ini sejalan dengan enam prinsip dasar pembangunan di Badung. Salah satunya dalam upaya melestarikan tradisi seni dan budaya Bali dengan mengutamakan kearifan lokal atau pro culture,” jelasnya.

Kadisbud Badung I Gede Eka Sudarwitha menyebutkan keigatan ini berlangsung selama selama lima hari dari 17-21 April. Sedangkan cabang dilombakan antara lain megala-gala/hadang, tajog dan terompah panjang.

“Selain itu juga juga atraksi pencak silat dan panahan tradisional,” imbuhnya. (adi/suteja)

Baca juga: Ditagih Janji Pemerintah Atasi Ginjal Akut Anak