Search

Home / Muda / Tren

Libur Lebaran, Remaja Buleleng Bikin e-KTP

Editor   |    18 April 2024    |   21:03:00 WITA

Libur Lebaran, Remaja Buleleng Bikin e-KTP
Kadis Disdukcapil Buleleng Made Juartawan dengan dua remaja yang membikin e-KTP. (foto/suteja)

SINGARAJA, PODIUMNEWS.com – Libur panjang Lebaran tak hanya digunakan warga Buleleng terutama remaja untuk santai atau berwisata. Namun justru untuk mengurus administrasi kependudukan (Amiduk).

Tercatat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Buleleng melayani ratusan warga termasuk remaja yang membikin e-KTP secara online maupun offline saat libur Lebaran.

Kepala Dinas (Kadis) Dukcapil Buleleng Made Juartawan menyebutkan bahwa selama libur Lebaran, pihaknya melayani sebanyak 407 warga secara offline dan 191 secara online.

Ia mengatakan pelayanan tidak hanya dilaksanakan di kantor Dinas Dukcapil Buleleng, namun juga pelayanan jemput bola yang dilaksanakan pada tanggal 8, 9, 12, dan 15 April 2024, serta pelayanan di Car Free Day pada tanggal 7 dan 14 April 2024.

Menurut Juartawan, pelayanan Dinas Dukcapil pada libur Lebaran ini disambut antusias warga. Utamanya, warga yang tidak sempat mencari layanan administrasi kependudukan karena kendala waktu dan jarak. Seperti masyarakat yang bekerja dan bersekolah di luar Bali.

Pihaknya bahkan menyiapkan layanan jemput bola untuk meningkatkan jumlah perekaman e-KTP terhadap remaja yang baru saja mencapai usia minimal untuk perekaman.

"Layanan jemput bola kami khususkan bagi anak-anak yang bersekolah di luar Bali seperti pondok pesantren, karena mereka pulang saat libur Lebaran," jelas Juartawan, Kamis (18/4/2024) di Singaraja.

Layanan di CFD pun disambut baik oleh para remaja di Buleleng. Hal ini berbanding terbalik pada saat hari sekolah, sebab remaja cenderung enggan melakukan perekaman e-KTP saat mengenakan seragam sekolah.

"Layanan perekaman e-KTP saat CFD disambut antusias oleh para anak muda, karena mereka ingin memakai pakaian bebas rapi yang mereka inginkan, dibanding saat hari sekolah mereka masih pakai seragam," terang Juartawan.

Ke depannya, melalui pelayanan ekstra ini, Juartawan berharap angka pelayanan administrasi kependudukan dapat meningkat, utamanya angka perekaman e-KTP.

“Sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya generasi muda dalam administrasi kependudukan,” tutupnya. (suteja)


Baca juga: ChatGPT Bisa Gantikan Peran Google? Begini Penjelasan Dosen Unair