Search

Home / Muda / Tren

Ampuh Kembangkan Branding Lewat Medsos

Editor   |    23 Maret 2024    |   15:49:00 WITA

Ampuh Kembangkan Branding Lewat Medsos
Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng Ketut Suwarmawan saat menjadi narasumber pada seminar digelar STAH Mpu Kuturan, Sabtu (23/3/2024) di Singaraja. (foto/suteja)

SINGARAJA, PODIUMNEWS.com – Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng Ketut Suwarmawan mengatkan bahwa cara yang paling ampuh untuk mengembangkan branding adalah melalui media sosial (medsos)

Hal itu disampaikan pria akrab disapa Ketsu itu saat sebagai narasumber seminar bertajuk Pentingnya Konsistensi dalam Branding Organisasi.

Seminar dihadiri kalangan mahasiswa ni digelar Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Mpu Kuturan, Sabtu (23/3/2024) di Singaraja.

Ia menyebutkan bahwa branding yang dibentuk itu dapat berupa personal, organisasi maupun bidang usaha.

“Sebab di zaman generasi Z saat ini, masyarakat lebih condong mencari sebuah informasi melalui media sosial yang kekinian karena dinilai lebih mudah, cepat dan efisien,” terangnya.

Bahkan menurut Ketsu, persaingan bisnis saat ini medan perangnya adalah digital atau online. Maka, media sosial menjadi penghubung yang efektif antar organisasi maupun personal tentunya dengan kemasan branding yang menarik.

Namun, menurutnya perlu disesuaikan lokasi sasaran terhadap media sosial yang digunakan sebagai wadah dalam menyajikan informasi. Termasuk berkolaborasi dengan medsos yang mempunyai rating tinggi atau influencer untuk dapat menyebarkan informasi lebih luas ke masyarakat.

Mantan Kabag Prokom itu juga mengingatkan, penggunaan media sosial harus disesuaikan dengan kalangan penggunanya dari segi usia. Sebab setiap media sosial memiliki pengguna dengan rentang usia yang berbeda-beda.

“Seperti kita lihat sekarang ini, kalau di Buleleng itu lebih banyak menggunakan Instagram dan Tiktok. Sedangkan Facebook itu kalangannya untuk usia 40 tahun ke atas, namun ini sama-sama media yang memiliki pangsa pasar tersendiri,” tutupnya.

Terakhir, pihaknya mengajak seluruh generasi muda agar bijak bermedia sosial dan menggunakannya untuk hal positif dan tidak menyebarkan berita hoaks. (suteja)


Baca juga: ChatGPT Bisa Gantikan Peran Google? Begini Penjelasan Dosen Unair