Tak Jadi Diluncurkan 17 Agustus, Paspor Baru Ditunda

“Setelah melalui evaluasi secara menyeluruh, Ditjen Imigrasi memutuskan untuk menunda implementasi paspor desain merah putih,” ujar Pelaksana Tugas Dirjen Imigrasi, Yuldi Yusman melalui siaran pers, Kamis (17/7/2025). Ia menyebut keputusan ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan melibatkan banyak pihak.

Efisiensi anggaran, kata Yuldi, mendorong Ditjen Imigrasi meninjau ulang berbagai kebijakan. Termasuk menyesuaikan prioritas sesuai kebutuhan publik yang lebih mendesak, seperti penguatan sistem keimigrasian dan digitalisasi layanan.

Sejak peluncuran desain paspor pada 17 Agustus 2024, Ditjen Imigrasi telah memantau respons publik. Hasil analisis terhadap lebih dari 1.600 unggahan media sosial menunjukkan masyarakat lebih menginginkan perbaikan substansi dan fungsi paspor ketimbang perubahan desain.

“Penundaan ini tidak berarti fokus untuk memperkuat paspor Indonesia berhenti. Justru kami mengarah ke penguatan sistem pelayanan dan keamanan digital yang lebih berdampak,” tegas Yuldi.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menambahkan bahwa Ditjen Imigrasi tetap melanjutkan inovasi dalam penguatan keimigrasian. “Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat. Fokus jangka panjang kami adalah efisiensi, keamanan, dan pelayanan yang tepat guna,” ujarnya.

Dengan penyesuaian ini, Ditjen Imigrasi akan memaksimalkan anggaran yang tersedia untuk pelayanan publik dan pengawasan imigrasi berbasis digital. Jadwal peluncuran paspor desain merah putih yang baru belum ditentukan.

(riki/sukadana)

Baca juga :
  • Bupati Badung Sampaikan Ranperda RPJMD, Pajak dan Anggaran Perubahan
  • Bupati Badung Persilakan Tempuh Jalur Hukum Soal Bingin
  • Ini Rencana Besar Bupati Badung Lima Tahun ke Depan