Search

Home / Aktual / Sosial Budaya

Wagub Bali Bernostalgia Saat Karya di Pura Rambut Siwi

Kander Turnip   |    23 Juli 2025    |   19:46:00 WITA

Wagub Bali Bernostalgia Saat Karya di Pura Rambut Siwi
Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, menghadiri dan melaksanakan prosesi upacara Mendem Pedagingan di Pura Rambut Siwi, Banjar Kauh, Desa Getasan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Selasa (22/7/2025). Foto/sukadana

 

BADUNG, PODIUMNEWS.com — Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, menghadiri dan melaksanakan prosesi upacara Mendem Pedagingan di Pura Rambut Siwi, Banjar Kauh, Desa Getasan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Selasa (22/7/2025).

Karya agung ini merupakan bagian dari rangkaian Melaspas, Mendem Pedagingan Medasar Rsi Gana, Panca Kelud, Mecatur dan Mejaba Jero di pura yang menjadi pusat spiritual masyarakat setempat.

Upacara suci ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Diksa Singraja Manuaba dan turut dihadiri Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, serta tokoh-tokoh masyarakat.

Dalam Sambrama Wacana-nya, Wakil Gubernur Giri Prasta menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kekompakan serta semangat gotong royong Krama Desa Adat Getasan, khususnya di Banjar Kauh.

Ia juga mengenang masa kecil dan remajanya yang akrab dengan pura tersebut.

“Saya merasa bangga. Dulu, setelah pemekaran desa, ternyata dengan kegigihan Krama dan jajaran, kini Getasan menjadi luar biasa. Saya teringat masa kecil saat sembahyang dan menonton drama gong di Wantilan Getasan,” kenangnya dengan haru.

Giri Prasta juga mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat ikut berperan dalam pembangunan Pura Rambut Siwi.

Ia menegaskan memiliki ikatan emosional yang kuat secara niskala terhadap pura tersebut, mengingat masa kecilnya banyak dihabiskan di Banjar Kauh.

“I love you full, Krama dan pengempon. Saya jamin pemerintah tidak akan abai terhadap kebutuhan pembangunan pura maupun pelaksanaan upacara-upacara umat Hindu,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya pembangunan ke depan agar pelaksanaan pujawali dapat berjalan lebih ringan, tanpa membebani Krama dengan iuran tambahan.

“Tujuan kita agar nantinya Krama cukup ngayah saja, tanpa perlu urunan lagi. Karena saya tahu, dari tingkat rumah tangga hingga upacara pujawali di pura, semuanya membutuhkan materi dan waktu yang tidak sedikit,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Giri Prasta secara pribadi memberikan punia sebesar Rp 25 juta.

Putranya, Bima Nata, turut memberikan punia dengan jumlah yang sama.

Sementara itu, Perbekel Desa Getasan, I Wayan Suandi, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kehadiran Wakil Gubernur sebagai upasaksi rangkaian upacara sekaligus pendukung pembangunan spiritual dan infrastruktur desa.

“Terima kasih atas perhatian dan kehadiran Bapak Wakil Gubernur Bali. Ini menjadi penyemangat bagi kami,” ucapnya.

Sebagai informasi, Pura Rambut Siwi Getasan sebelumnya telah menerima hibah dari Pemerintah Kabupaten Badung pada tahun 2024 sebesar Rp 5.190.680.000 untuk pembangunan wantilan, bale pewaregan, dan tembok penyengker.

Pada tahun 2025, desa juga mengalokasikan dana APBDes sebesar Rp 319 juta untuk pelaksanaan upacara Melaspas, yang ditambah dengan urunan dari warga.

Upacara berjalan khidmat dalam suasana penuh kebersamaan.

Kehadiran Wakil Gubernur Bali disambut hangat oleh Krama Desa Getasan yang hadir dengan kompak, ngayah, dan menghaturkan bhakti-nya di Pura Rambut Siwi Getasan.

(sukadana/k.turnip)

Baca juga :
  • Simbol Kesuburan dalam Karya Suardana di Bali Megarupa
  • Wawali Denpasar Tekankan Sinergi Saat Karya di Banjar Sumuh
  • GATEL Gelar Lomba Ogoh-Ogoh Mini, Tapel, Punggal Barong Bangkung