Remaja Usia Rentan, Ini Kata Bunda Anti Narkoba Badung
Kander Turnip |
23 Juli 2025 | 19:19:00 WITA
.jpeg)
BADUNG, PODIUMNEWS.com – Bunda Anti Narkoba Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa menghadiri acara Sosialisasi Narkoba yang dirangkaikan dengan MPLS di Sekolah SMK Pariwisata dan Sekolah TI Mengwitani, Badung, Rabu (23/7/2025). Turut hadir Kepala Bidang Ketahanan, Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama, dan Ormas pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Badung Ni Putu Eka Rastuti, Narasumber dari BNN Susanti Oktavia, Kepala Sekolah SMK Pariwisata Mengwitani I Made Darma Putra, Kepala Sekolah TI Mengwitani I Ketut Sukanta Jaya serta para peserta MPLS siswa baru SMK Pariwisata dan SMK TI Mengwitani. Bunda Anti Narkoba Kabupaten Badung, Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, menekankan pentingnya sosialisasi tentang bahaya narkoba bagi remaja. Menurutnya, usia remaja sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, sehingga edukasi dini sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan tersebut. Untuk itu melalui sosialisasi ini nantinya dapat meningkatkan kesadaran remaja tentang bahaya narkoba, memberikan pengetahuan tentang jenis-jenis narkoba dan dampaknya, mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, jenis-jenis narkoba dan efeknya terhadap kesehatan fisik dan mental, konsekuensi hukum bagi pengguna narkoba dan upaya pencegahan narkoba di tingkat individu, keluarga, dan masyarakat. "Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi remaja dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Dengan meningkatnya kesadaran dan pemahaman tentang bahaya narkoba, diharapkan angka penyalahgunaan narkoba dapat ditekan," harapnya. Kepala Sekolah SMK Pariwisata Mengwitani, I Made Darma Putra menyampaikan, atas nama keluarga besar SMK Pariwisata dan SMK TI Mengwitani, merasa sangat senang karena Bunda Anti Narkoba Kabupaten Badung sudah berkenan hadir dalam acara sosialisasi narkoba serangkaian dengan kegiatan MPLS ini. "Beberapa program yang dicanangkan oleh Pemkab Badung melalui Bapak Bupati Badung, walaupun secara kewenangan SMK Pariwisata Mengwitani ada di Provinsi, tetapi program-program yang ada di Kabupaten Badung sangat kami rasakan seperti pencegahan bahaya narkoba, sekolah bersih narkoba. Dan program-program seperti ini diharapkan kedepannya akan berlangsung secara berkelanjutan. Sehingga anak-anak didik kami nantinya dapat mengetahui tentang bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba," jelasnya. (adi/k.turnip)
Baca juga :
• Siswa di Denpasar Diingatkan Bahaya Judol
• Bupati dan Bunda PAUD Tabanan Serukan Pendidikan Karakter Sejak Dini
• Koding dan AI Masuk Kurikulum Pilihan Mulai 2025
