DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Pemerintah Kota Denpasar menunjukkan keseriusannya dalam mencegah penularan rabies dengan menargetkan vaksinasi terhadap 82.545 ekor anjing dan hewan penular rabies (HPR) sepanjang tahun 2025. Hingga pertengahan Juli ini, capaian vaksinasi telah mencapai 57.350 ekor atau sekitar 69 persen dari total target populasi. Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta, menyampaikan bahwa pencegahan rabies menjadi salah satu fokus utama Pemkot Denpasar karena Bali, khususnya Kota Denpasar, sangat bergantung pada sektor pariwisata yang rentan terganggu bila kasus rabies tidak dikendalikan. “Kami sangat konsen dengan pencegahan rabies. Beragam upaya terus kami laksanakan secara berkelanjutan,” ujar Gung Bayu, Minggu (20/7/2025). Ia menjelaskan bahwa prediksi populasi HPR di Kota Denpasar, khususnya anjing, mencapai 82.545 ekor tahun ini. Dengan target minimal 90 persen cakupan vaksinasi, Dinas Pertanian terus mengoptimalkan strategi lapangan untuk menjangkau seluruh wilayah. “Per Juli 2025, kami sudah berhasil memvaksin 57.350 HPR. Kami akan terus genjot agar bisa menuntaskan seluruh target,” tambahnya. Untuk mendukung upaya tersebut, vaksinasi rabies dilaksanakan secara door to door di desa dan kelurahan, serta dibarengi dengan pengendalian populasi anjing liar melalui sterilisasi. Selain itu, kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang rabies juga rutin digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Pemerintah juga membentuk Tim Siaga Rabies (TISIRA) serta melakukan pengawasan lalu lintas hewan penular rabies, terutama di wilayah perbatasan kota. “Kami berharap, dengan upaya berlapis ini, Denpasar tetap aman dari rabies dan citra Bali sebagai destinasi wisata internasional bisa terus terjaga,” ujar Gung Bayu. Upaya vaksinasi masif ini sekaligus menjadi bagian dari langkah mitigasi kesehatan publik, di tengah meningkatnya mobilitas manusia dan hewan di kawasan urban seperti Denpasar. (sukadana)
Baca juga :
• Fasyankes di Bali Diminta Kelola Sampah Berbasis Sumber
• PKK Denpasar Cegah Stunting di Dua Lokasi Sekaligus
• Ketua TP Posyandu Tabanan Dorong Optimalisasi Layanan Kesehatan