Tragedi Paralayang di Bali, Dua Turis Korea Meninggal Dunia

Kedua korban yang diketahui berinisial JH (41) dan SH (43) sempat dievakuasi ke RS Surya Husada, Nusa Dua. Namun sebelum mendapat penanganan medis, mereka dinyatakan meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, kedua wisatawan yang diduga pasangan suami istri tersebut sedang menikmati aktivitas paralayang di kawasan wisata selatan Bali. Saat berada di udara, arah angin tiba-tiba berubah, sehingga mereka diarahkan untuk melakukan pendaratan di pantai.

Saat mendarat di air, keduanya diduga terlambat melepaskan hamess cocoon (tempat duduk paralayang), sehingga mengalami benturan dan tercebur secara tidak terkendali. Warga sekitar yang melihat kejadian langsung melakukan upaya pertolongan.

“Ada dua orang wisatawan Korea meninggal setelah jatuh saat main paralayang di Pantai Tanah Barak,” ujar seorang sumber di lapangan, Minggu (20/7/2025).

Hingga berita ini disusun, pihak Polresta Denpasar belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. “Belum dapat info,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi saat dikonfirmasi.

Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan wisata di Bali, terutama yang melibatkan wisatawan asing dalam aktivitas ekstrem. Belum diketahui secara pasti apakah insiden ini disebabkan kelalaian teknis, kondisi cuaca, atau kurangnya pengawasan dari penyelenggara aktivitas wisata.

(hes/sukadana)

Baca juga :
  • Polisi Selidiki Tewasnya Dua Turis Korea Saat Paralayang di Kuta Selatan
  • Media Asing Soroti Pembongkaran Usaha di Bingin Beach
  • Gudang Kayu Terbakar di Mengwi, Kerugian Rp 1 Miliar