Search

Home / Aktual / Ekonomi

Cegah Beras Oplosan, Tim Gabungan Jembrana Sidak Pasar dan Pabrik

Nyoman Sukadana   |    24 Juli 2025    |   18:38:00 WITA

Cegah Beras Oplosan, Tim Gabungan Jembrana Sidak Pasar dan Pabrik
Tim gabungan Pemkab dan Polres Jembrana memeriksa beras di Pasar Umum Negara dan pabrik beras di Kecamatan Negara. (foto/gembong)

JEMBRANA, PODIUMNEWS.Com – Pemerintah Kabupaten Jembrana bersama Polres Jembrana melakukan pemeriksaan terhadap peredaran beras di sejumlah titik, Kamis (24/7/2025). Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi praktik pengoplosan beras serta menjamin kualitas bahan pangan yang beredar di masyarakat.

Tim gabungan menyasar sejumlah pedagang besar di Pasar Umum Negara serta satu pabrik beras di Kecamatan Negara. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan tidak ditemukan adanya indikasi beras premium yang dioplos.

“Dari pemeriksaan yang dilakukan, kami tidak menemukan beras premium yang dioplos,” kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Jembrana, I Komang Agus Adinata.

Pemeriksaan dilakukan dengan meneliti sejumlah indikator teknis, seperti kadar air, bentuk butiran beras, serta kesesuaian berat isi dalam kemasan. Semua sampel yang diambil dari beras kualitas premium dan medium dinyatakan memenuhi standar.

“Kami juga menimbang beras kemasan. Berat isi sudah sesuai dengan yang tercantum dalam kemasan,” jelas Agus. Ia menambahkan, meskipun tidak ada temuan pelanggaran saat ini, pemeriksaan akan tetap dilakukan secara rutin.

Wakapolres Jembrana, Kompol I Ketut Darta, yang turut memimpin sidak bersama sejumlah pejabat kepolisian menyatakan bahwa sinergi antarinstansi menjadi langkah penting dalam menjamin keamanan pangan.

“Mendapatkan bahan pangan yang berkualitas adalah hak masyarakat. Jangan sampai ada oknum yang melakukan perbuatan curang dan merugikan konsumen,” ujarnya.

Dalam pemeriksaan tersebut, tim juga menemukan beras dengan kadar air di atas 15 persen. Namun, menurut Komang Agus, beras tersebut bukan untuk konsumsi langsung, melainkan digunakan sebagai bahan baku tepung bagi produk UMKM.

“Beras itu untuk dijadikan tepung, bukan beras konsumsi langsung,” terangnya.

Melalui sidak ini, Pemkab dan Polres Jembrana menegaskan komitmennya untuk terus mengawal distribusi bahan pangan, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat sebagai konsumen utama.

(gembong/sukadana)

Baca juga :
  • Warga Banjar Bun Terbantu Bazar Pangan Pemkot Denpasar
  • PICA Fest 2025, Festival Anak Muda Targetkan 80 Ribu Pengunjung
  • Gubernur Koster dan Wamenlu Jepang Jajaki Kerja Sama Strategis