LAGU “Mamak Pesu Bapak Cemburu” yang sempat populer delapan tahun silam kini kembali hadir dalam versi baru yang lebih segar. Lagu ciptaan Ray Peni, musisi senior asal Bali, dinyanyikan ulang oleh Mr. Rayen, musisi asal Negara, Jembrana, Bali, bersama sang anak; penyanyi muda Omang Verly. Kolaborasi lintas generasi ini melahirkan video musik yang dirilis di YouTube pada 1 Juli 2025 dan langsung mendapat sambutan hangat dari warganet. Dengan pendekatan vokal baru, aransemen modern, dan visual sederhana namun menyentuh, lagu ini menjembatani nostalgia dengan semangat kekinian. "Versi terdahulunya pernah dipopulerkan oleh Kesya Peni—penyanyi muda Bali sekaligus anak dari Ray Peni, sekitar delapan tahun lalu dan kini hidup kembali lewat interpretasi baru," jelas Mr. Rayen, pada Rabu (2/7/2025). Lagu Keluarga Penuh Makna Lagu ini bercerita tentang kecemburuan kecil dalam rumah tangga. Sang ayah merasa tersisih karena istrinya sering keluar rumah dan ia merasa cemburu. Namun si anak, dalam posisi netral, justru berperan sebagai penengah yang mengingatkan kedua orang tuanya untuk tetap setia, saling menyayangi, dan menjaga keharmonisan keluarga. Mr. Rayen, yang membawakan peran ayah dalam lagu ini, menyampaikan bahwa lagu ini bukan hanya tentang komedi atau candaan rumah tangga semata, tapi juga mewakili suara hati banyak perempuan dan ibu-ibu di luar sana yang ingin keluarganya tetap utuh. "Lagu ini mengisahkan kegundahan hati sang bapak kepada istrinya. Di mana si anak berperan meyakinkan kedua orang tuanya untuk tetap ingat saling setia, akur, menyayangi satu sama lainnya. Walaupun banyak drama yang terjadi dalam prahara rumah tangga," ucap Mr. Rayen. Ia juga berharap agar karya ini bisa menghibur sekaligus menjadi tontonan yang positif. “Dikemas menarik dengan alur cerita komedi, semoga lagu ini dapat menjadi sebuah tontonan yang positif dan menghibur,” tambahnya. Perpaduan Vokal Lintas Usia Dalam lagu ini, Mr. Rayen membawakan vokal penuh karakter sebagai figur ayah yang sedikit sensitif tapi tetap menyenangkan. Sementara Omang Verly hadir dengan vokal muda yang ekspresif dan enerjik, menciptakan kombinasi suara yang harmonis dan komunikatif—seolah-olah mereka sedang berdialog dalam kehidupan nyata. Lirik seperti “(Kalau) mamak pesu (keluar rumah), bapak langsung cemburu” menjadi bagian yang sangat mudah dikenang, terutama karena menggambarkan dinamika kecil namun nyata dalam kehidupan rumah tangga masyarakat kita. Video klip resmi lagu ini mengambil pendekatan visual yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, yakni ruang makan keluarga, halaman rumah, dan interaksi hangat antaranggota keluarga. "Tidak ada efek khusus atau tata artistik mewah. Justru karena itu, nuansa video terasa jujur dan autentik," ujar Mr. Rayen. Penonton disuguhkan adegan-adegan sederhana yang membuat mereka merasa seperti sedang menyaksikan kisah keluarga tetangga sendiri. Beberapa komentar menyebut video ini sebagai “cermin rumah tangga sendiri” dan banyak yang mengaku tertawa sekaligus tersentuh saat menontonnya. Penghormatan untuk Ray Peni Lagu ini merupakan karya cipta Ray Peni, penyanyi legendaris Bali yang sudah lama dikenal dengan lagu-lagu bertema budaya dan keluarga. Karyanya dikenal jujur, merakyat, dan mudah diterima berbagai kalangan. Meski lagu ini sudah berumur hampir satu dekade, pesan dan nilainya tetap relevan. Versi terbaru oleh Mr. Rayen dan Omang Verly menjadi bentuk penghormatan terhadap karya Ray Peni sekaligus usaha menjaga keberlanjutan musik lokal Bali di tengah arus global. Promosi di Era Digital Video ini dipromosikan secara organik melalui akun Facebook dan Instagram oleh keluarga terdekat. Salah satunya adalah akun Ana Rayen, istri Mr. Rayen yang aktif membagikan tautan video serta mendorong dukungan dari penonton melalui media sosial. "Respons cepat dari komunitas lokal menunjukkan bahwa karya semacam ini masih memiliki tempat yang kuat di hati masyarakat," pungkas Mr. Rayen. Kekuatan promosi komunitas ini membuktikan bahwa lagu-lagu lokal tak selalu membutuhkan label besar untuk menjangkau penonton, cukup dengan pesan yang kuat dan pendekatan yang jujur. “Mamak Pesu Bapak Cemburu” bukan sekadar lagu nostalgia yang dibangkitkan kembali. Ia adalah karya penuh makna yang kini disajikan ulang dengan sentuhan baru—dari vokal, visual, hingga nilai yang dikandungnya. Kolaborasi Mr. Rayen dan Omang Verly sukses menjembatani generasi, memberi ruang baru bagi musik lokal Bali di tengah era digital. Dengan mengangkat tema keluarga, kesetiaan, dan cinta yang dibumbui humor ringan, lagu ini menyapa bukan hanya lewat telinga, tapi juga menyentuh ruang paling dalam dari kehidupan sehari-hari, yakni: rumah. (*) Penulis: Angga Wijaya Saksikan videonya di YouTube: https://youtu.be/OPG6_BFfCnk?si=fmyWf23sWoFj9cq1
Baca juga :
• Edibud dan Harmoni Bambu dari Alasangker
• Bonk Ava, Suarakan Luka Lewat Puisi dan Lukisan
• Pagi Setelah Penyelamatan: Wajah-Wajah Pahlawan Pabuahan