Search

Home / Aktual / Advertorial

Ungasan Tampil Memukau di Parade Gong Wanita PKB

Editor   |    08 Juli 2025    |   15:20:00 WITA

Ungasan Tampil Memukau di Parade Gong Wanita PKB
Sekaa Gong Wanita Karang Asti Komala tampil dalam Parade Gong Kebyar Wanita PKB ke-47 di Ardha Candra, Senin (7/7/2025). (foto/adi)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Sekaa Gong Wanita Karang Asti Komala, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, didapuk mewakili Kabupaten Badung dalam Parade Gong Kebyar Wanita serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025. Penampilan memukau mereka di panggung terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (7/7/2025) malam, disambut riuh tepuk tangan ribuan penonton.

Para yowana Ungasan tampil anggun dalam balutan busana biru dan silver, memancarkan harmoni gerak, warna, dan suara di tengah langit malam yang cerah. Penampilan ini disaksikan langsung oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, Gubernur Bali I Wayan Koster, Bendesa Adat Ungasan I Wayan Disel Astawa, jajaran OPD Pemkab Badung, serta masyarakat pencinta seni dari berbagai daerah.

Sekaa Gong Wanita Karang Asti Komala menyuguhkan tiga garapan utama yang sarat makna. Dimulai dengan Tabuh Telu berjudul "Yogi Suara", yang menggambarkan paradoks sosial Bali masa kini. “Melalui tabuh ini, kita diajak meyasa kerthi atau berupaya menjaga keberlanjutan hidup agar Bali tetap ajeg dari pengaruh negatif,” ujar Koordinator Gong Kebyar Wanita Badung, I Made Suada S.Ag M.Si.

Garapan kedua adalah Tari Kreasi "Tedung Jagat", simbol pemimpin bijak yang mengayomi rakyat dalam konsep Asta Brata. Tari ini diciptakan sejak PKB ke-40 tahun 2018 dan kembali dihidupkan dalam pementasan kali ini dengan penuh penghayatan.

Sebagai pamungkas, sekaa ini membawakan Sandyagita "Jagat Hita", paduan suara Bali yang mengusung filosofi Moksartam Jagadhita. Karya ini menyuarakan pentingnya harmoni antarumat, toleransi, dan penghormatan terhadap alam dan sesama.

Suada menjelaskan, Sekaa Gong Kebyar Wanita Karang Asti Komala merupakan binaan Desa Adat Ungasan yang terus melakukan regenerasi sejak awal 2000-an. “Penampilan ini adalah kali kedua kami dipercaya mewakili Badung. Kali ini kami melibatkan puluhan seniman dari 15 banjar di Desa Ungasan. Semuanya anak-anak muda hasil binaan banjar adat,” terangnya.

Bendesa Adat Ungasan, I Wayan Disel Astawa, mengapresiasi kepercayaan Pemkab Badung kepada desanya sebagai duta gong kebyar wanita. Ia menekankan pentingnya peran perempuan dalam pelestarian budaya. “Kami ingin terus mendorong perempuan tampil aktif dalam kegiatan budaya dan keagamaan. Momentum seperti PKB ini adalah ruang emas untuk menunjukkan potensi mereka,” ujarnya.

Penampilan Sekaa Gong Wanita Karang Asti Komala menjadi bukti nyata bahwa seni dan budaya di Badung Selatan tumbuh subur dari akar desa, dengan semangat kolaboratif, regeneratif, dan penuh dedikasi.

(adi/suteja)

Baca juga :
  • Disdikpora Badung Buka MPLS di Abiansemal
  • Diskominfo Badung Dorong Badan Publik Lebih Informatif
  • 150 Seniman Muda Badung Guncang Ardha Candra