Search

Home / Aktual / Advertorial

Sekaa Gong Wira Agra Kusuma Bawa Sejarah Blahkiuh ke Panggung PKB

I Nyoman Sukadana   |    12 Juli 2025    |   22:44:00 WITA

Sekaa Gong Wira Agra Kusuma Bawa Sejarah Blahkiuh ke Panggung PKB
Seniman muda Sekaa Gong Wira Agra Kusuma tampil memukau di Panggung Ardha Candra, membawakan garapan bertema sejarah Desa Blahkiuh. (foto/adi)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Penampilan Sekaa Gong Wira Agra Kusuma dari Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung memukau ribuan penonton di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47. Tampil sebagai duta Kabupaten Badung di panggung terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali, Denpasar pada Jumat (11/7/2025), sekaa ini sukses mengangkat sejarah desanya ke panggung seni Bali.

Sekaa Gong Kebyar Dewasa ini berbagi panggung dengan duta Kabupaten Buleleng dalam pertunjukan yang sarat makna. Garapan yang disuguhkan merupakan refleksi mendalam atas jejak sejarah dan spiritualitas Desa Blahkiuh.

“Penampilan kami membawakan tiga garapan, yakni Tabuh Nem Lelambatan Periring Kreasi, Tari Kreasi Kekebyaran, dan Fragmentari,” ungkap I Gusti Made Darma Putra selaku konseptor.

Pembukaan dimulai dengan tabuh berjudul Giri Kusuma, sebagai bentuk syukur atas anugerah kehidupan dan keberlangsungan semesta. Komposisi ini menggambarkan semangat religius masyarakat Blahkiuh dan menjadi simbol harapan dalam harmoni kehidupan.

Selanjutnya, Tari Kreasi Kekebyaran Kakundur menjadi magnet perhatian. Karya ini mengangkat kekuatan spiritual Pura Luhur Giri Kusuma dan energi khas Desa Blahkiuh. Tarian ini menyuguhkan gerak khas yang menyiratkan getar semesta dari nadi tradisi leluhur.

Kakundur bukan sekadar tari kreasi. Ini adalah pusaka gerak yang menari dalam gema waktu,” terang Darma Putra.

Sebagai penutup, fragmentari berjudul Sabda Prawara menghadirkan refleksi tajam tentang cinta, kekuasaan, dan spiritualitas. Dibalut dalam narasi puitis dan dramatik, garapan ini mengangkat kisah pengorbanan dan pergulatan batin dalam bayang-bayang takhta dan dharma.

Total sebanyak 32 orang seniman muda dilibatkan, terdiri dari penari dan penabuh. Penampilan mereka menjadi representasi komitmen Badung dalam melestarikan kesenian Bali yang berakar kuat pada sejarah dan identitas lokal.

Penampilan Sekaa Gong Wira Agra Kusuma ini tak hanya mengangkat nama Desa Blahkiuh, tapi juga mempertegas bahwa panggung PKB adalah ruang dialog antara sejarah, budaya, dan generasi muda.

(adi/sukadana)

Baca juga :
  • Disdikpora Badung Buka MPLS di Abiansemal
  • Diskominfo Badung Dorong Badan Publik Lebih Informatif
  • 150 Seniman Muda Badung Guncang Ardha Candra