DENPASAR, PODIUMNEWS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Bali (Bank BPD Bali) dan Universitas Terbuka (UT) Denpasar secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pendidikan dan inklusi keuangan, Rabu (2/7/2025). Penandatanganan ini berlangsung di sela peresmian gedung baru UT Denpasar yang berlokasi di Jalan Raya Sesetan No.121, Denpasar Selatan. Kerja sama ini menjadi langkah strategis kedua institusi dalam memperkuat akses layanan pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh di Provinsi Bali, sekaligus mendukung peningkatan literasi dan akses keuangan bagi mahasiswa dan masyarakat luas. Direktur Bisnis Bank BPD Bali, I Nyoman Sumanaya, S.E., M.M., yang hadir mewakili Direktur Utama, menyampaikan bahwa sinergi ini merupakan wujud komitmen perbankan daerah dalam mendukung kemajuan pendidikan dan kualitas sumber daya manusia Bali. “Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari momen penting ini. Gedung baru UT Denpasar adalah fasilitas luar biasa, dan kami berharap bisa mendukung mahasiswa serta civitas akademika untuk mencapai potensi terbaik mereka,” ujar Sumanaya. Ia menambahkan, kolaborasi ini tidak hanya menguatkan hubungan antara sektor keuangan dan pendidikan, tetapi juga membuka ruang lebih luas bagi masyarakat untuk mengakses layanan keuangan yang inklusif. “Dengan kerja sama ini, kami ingin mempermudah mahasiswa dalam mengakses layanan keuangan, termasuk tabungan, beasiswa, dan literasi finansial, demi menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing,” tambahnya. Rektor UT Denpasar menyampaikan apresiasi kepada Bank BPD Bali atas dukungan nyata terhadap pengembangan pendidikan jarak jauh di Bali. Gedung baru UT Denpasar sendiri dibangun untuk menunjang layanan akademik dan administrasi yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa di era digital. Peresmian gedung baru dan penandatanganan MoU ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan Gubernur Bali, pejabat Kemenko PMK, OPD Provinsi Bali, serta mitra kerja dan tokoh pendidikan di Bali. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan dukungan yang kuat terhadap transformasi pendidikan tinggi di Bali, terutama melalui skema pembelajaran terbuka dan jarak jauh yang semakin relevan dalam menghadapi tantangan masa depan. (adi/suteja)
Baca juga :
• Tim PKM UNAIR Riset Budaya Bali Atasi Tekanan Psikologis
• Inflasi IPK Jadi Sorotan, Sistem Pendidikan Tinggi Dinilai Bermasalah
• Koster Minta Mahasiswa UNUD Catat Kemiskinan Desa